View Item 
      •   IPB Repository
      • IPBana
      • Published by Others
      • Faculty of Agriculture
      • View Item
      •   IPB Repository
      • IPBana
      • Published by Others
      • Faculty of Agriculture
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Tingkat Infeksi neozygitesfumosa (Speare) Remaudie're & Keller (Zygomycetes:Entomophthorales) pada Kutu Putih Pepaya, Paracoccus Marginatus Williams & Granara De Willink dan Kutu Putih Singkong, Phenacoccus Manihoti Matie-Ferrero (Hemiptera:Pseudococcidae) pada Tanaan Singkong di Wilayah Bogor

      Thumbnail
      View/Open
      PROS2014_RAN.pdf (2.319Mb)
      Date
      2014-08
      Author
      Vonia Ismy, Sherly
      Anwar, Ruly
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Kutu putih adalah hama yang sering menyerang pertanaman singkong di Indonesia. Spesies kutu putih yang menyerang tanaman singkong adalah Paracoccus marginatusWilliams & Granara de willink dankutuputih singkong, Phenacoccus manihoti Matile-Ferrero. Cendawan Entomophthorales merupakan pengendali hayati yang potensial untuk mengendalikan kutu putih tersebut. Laporan mengenai kutuputih P. marginatus yang terinfeksi oleh Neozygites fumosatelah dilaporkan dari beberapa penelitian di Indonesia, namun belum ada informasi bahwa kutuputih P. manihoti terinfeksi oleh N. fumosa. Eksplorasi cendawan tersebut pada P. marginatus dan P. manihoti pada tanaman singkong dilakukan di Desa Sukaraja Kaum dan Desa Kebon Awi. Penelitian dimulai pada bulan Maret 2012 sampai bulan Juni 2012. Pengambilan sampel kutuputih dilakukan 1 kali setiap seminggu di kedua desa hingga 7 kali pengamatan. Setiap lahan pengamatan dibagi menjadi 3 blok, dan setiap blok berukuran 10 m x 10 m dan dipilih 10 tanaman secara diagonal. Pengamatan populasi kutuputih dilakukan dengan menghitung jumlah kutuputih di daun. Pengambilan sampel kutuputih dilakukan menggunakan kuas. Kutuputih yang diperoleh dari lapangan dibuat preparat menggunakan larutan lactophenol-cotton blue. Fase cendawan yang ditemukan pada kedua spesies kutuputih adalah konidia sekunder, badan hifa, konidia primer, dan cendawan saprofitik. Kelimpahan populasi P. marginatus dan P. manihoti berbeda nyata pada kedua lokasi pengamatan, begitu juga dengan tingkat infeksi dari N. fumosa terhadap kedua kutu tersebut.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/74447
      Collections
      • Faculty of Agriculture [316]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository