View Item 
      •   IPB Repository
      • Research and Community Empowerment
      • Young Lecturer (Dosen Muda)
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Research and Community Empowerment
      • Young Lecturer (Dosen Muda)
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Diseminasi teknologi budidaya dan pembenihan pepaya berdasarkan standar prosedur operasional (spo) di bogor

      Thumbnail
      View/Open
      Ringkasan (213.2Kb)
      Ringkasan (213.2Kb)
      Date
      2006
      Author
      Sari, Maryati
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Pepaya merupakan tanaman yang sangat populer di Indonesia, tetapi produktivitas dan kualitas buah yang dihasilkan masih rendah. Bila tidak ada upaya perbaikan, dikhawatirkan pada era pasar bebas Indonesia akan didominasi oleh pepaya impor yang kualitasnya lebih baik. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya meningkatkan produktivitas dan kualitas buah pepaya. Kegiatan yang dilakukan meliputi penyuluhan dan pembuatan demplot. Penyuluhan dan demplot dilaksanakan di empat lokasi yang potensial sebagai sentra produksi pepaya di Bogor, yaitu: Gadog, Cinagara, Cimahpar dan Ciampea, pada bulan Juli hingga November 2006. Penyuluhan dilakukan di masing-masing lokasi dengan materi meliputi teknologi budidaya berdasarkan standar prosedur operasional (SPO) dan pembenihan pepaya. Penyuluhan dilakukan dengan diskusi interaktif yang diiringi dengan demonstrasi pengendalian penyakit dan pembuatan demplot. Demplot dimaksudkan untuk lebih memahamkan petani terhadap penyuluhan yang diberikan serta mengenalkan petani pada pepaya hasil pemuliaan Pusat Kajian Buah-Buahan Tropika IPB yang diharapkan dapat memenuhi kriteria sesuai idiotipe yang diinginkan konsumen. Antusiasme petani dalam menerima inovasi menjadi modal penting dalam peningkatan produktivitas dan mutu produk pertanian. Masalah yang menyebabkan masih kurang optimalnya praktek budidaya yang dilakukan petani tidak saja disebabkan masih kurangnya penyuluhan tetapi juga karena keterbatasan modal dan sistem pemasaran yang tidak selalu memberikan penghargaan terhadap mutu produk pertanian. Program diseminasi semacam ini perlu terus dikembangkan, diiringi dengan penguatan modal bagi para petani dan pembentukan sistem pemasaran yang lebih baik.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/7442
      Collections
      • Young Lecturer (Dosen Muda) [113]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository