Show simple item record

dc.contributor.authorBantacut, Tajuddin
dc.date.accessioned2015-03-03T03:00:09Z
dc.date.available2015-03-03T03:00:09Z
dc.date.issued2014-09
dc.identifier.issn0852-0607
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/74377
dc.description.abstractPertanian merupakan sektor penting dalam perekonomian Indonesia untuk pembentukan Pendapatan Domestik Bruto (PDB) nasional, penyerapan tenaga kerja, penyediaan pangan, penghasil devisa, dan tempat bergantung sebagian besar penduduk perdesaan. Peran ini masih sangat besar dan cenderung bertambah di masa yang akan datang, karena pertanian menjadi tumpuan untuk penyediaan pangan yang makin banyak dan beragam (food) , pakan yang semakin bertambah (feed), dan energi alternatil (fuel). Pembangunan yang telah dilaksanakan sampai saat ini belum banyak mengubah keadaan pertanian Indonesia, dibandingkan dengan awal pemerintahan periode 2009-2014. Masalah klasik masih menghambat laju pembangunan pertanian seperti skala ekonomis dan teknis yang belum tercapai, alih lungsi lahan (subur) yang terus berlangsung, tataniaga yang masih sangat panjang, keragaman produk yang belum dikelola dengan baik, fiuktuasi harga yang besar, inlrastruktur yang terbatas, dan perubahan iklim yang semakin mengancam. Semua masalah ini berujung pada rendahnya dayasaing produk pertanian dan ketahanan pangan nasional. Oleh karena itu, pembangunan pertanian ke depan harus mernperhatikan secara cermat masing-masing laktor ini dalam sebuah program terpadu pembangunan pertanian nasional berbasis nilai tambah menuju pertanian yang berdayasaing tinggien
dc.language.isoid
dc.relation.ispartofseries21;3
dc.titleAgenda Pembangunan Pertanian dan Ketahanan Pangan 2014-2019en
dc.typeArticleen
dc.subject.keywordagendaen
dc.subject.keywordketahanan panganen
dc.subject.keywordpertanianen
dc.subject.keywordrencana pembangunanen


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record