Kopi anti-diabetes “goni coffee” : kopi dengan penambahan ekstrak biji mahoni (swietenia mahagoni jacq.) Sebagai minuman fungsional penurun kadar glukosa darah untuk penderita diabetes melitus
View/ Open
Date
2014Author
Fitriyani, Nur
Hidayati, Nandika
Putri, Novi Luthfiana
Ullyana, Riza Septtia
Sulaeman, Ahmad
Metadata
Show full item recordAbstract
Diabetes melitus merupakan penyakit degeneratif yang bisa mengakibatkan berbagai komplikasi jangka pendek maupun jangka panjang. Penyakit ini disebabkan oleh ketidakstabilan kadar gula darah dalam tubuh. Ada beberapa penelitian ilmiah yang sudah membuktikan bahwa biji mahoni ini dapat mengatasi hiperglikemia dan beberapa komplikasi lainnya. Rasa pahit dan sepat dari kandungan flavonoid biji mahoni membuat banyak penderita diabetes melitus tidak lagi mengonsumsinya. Rasa tersebut serupa dengan rasa pahit pada kopi yang merupakan minuman kesukaan bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat formulasi kopi dengan campuran ekstrak biji mahoni yang tepat dan dapat menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes melitus. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah formulasi minuman fungsional dalam bentuk serbuk, uji organoleptik untuk mengetahui daya terima konsumen, analisis fisik dan kimia minuman kopi biji mahoni, dan uji kadar glukosa darah pada tikus untuk mengetahui seberapa besar pengaruh minuman fungsional ini. Minuman kopi fungsional dengan 100 mg ekstrak biji mahoni merupakan minuman fungsional yang paling banyak dipilih oleh panelis uji organoleptik. Minuman ini memiliki odor, warna, aroma kopi, aroma asing, rasa manis dan rasa yang pas, sedangkan rasa pahit, mouthfeel, flavour dan aftertaste agak kuat. Serbuk kopi tersebut mengandung kadar air 2.80%, kadar abu 5.88%, kadar lemak 1.08%, kadar protein 6.04% dan kadar karbohidrat 84.20%. Analisis fisik menunjukkan minuman fungsional terpilih memiliki kelarutan sekitar 97.3839% dan densitas kamba sebesar 0.8271 g/ml. Hasil intervensi yang dilakukan pada 3 kelompok tikus menggambarkan minuman fungsional ini berpotensi untuk menurunkan kadar glukosa darah tikus hiperglikemik.
Collections
- PKM - Penelitian [437]