dc.description.abstract | Objek wisata alam Gunung Dempo memiliki banyak pengunjung karena keindahan sumberdaya alam dan lingkungannya, sehingga memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan pemerintah daerah. Manfaat tersebut diantaranya berupa peningkatan pendapatan, peningkatan kesempatan kerja, serta peluang usaha. Selain memberikan manfaat, wisata alam juga berpotensi menimbulkan kerusakan lingkungan akibat limbah yang dihasilkan dari kegiatan wisata alam. Jika lingkungan di suatu kawasan wisata rusak maka keindahan lingkungan juga rusak, sehingga daya tarik wisata akan berkurang bahkan hilang. Apabila daya tarik wisata hilang maka kegiatan wisata tidak ada sehingga manfaat ekonomi dari kegiatan wisata akan hilang. Berdasarkan hasil penelitian, Gunung Dempo memiliki nilai dan mafaat ekonomi yang ditandai dari tingginya nilai ekonomi wisata dan dampak ekonomi wisata bagi perekonomian lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji nilai ekonomi wisata alam Gunung Dempo yang dihitung dengan metode biaya perjalanan (Travel Cost Method). Keynesian Multiplier (efek penggandaan) digunakan untuk menghitung dampak ekonomi wisata. Estimasi dampak lingkungan dan identifikasi upaya pengelolaan limbah wisata oleh pengelola digunakan analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian, maka diperoleh nilai ekonomi wisata alam Gunung Dempo sebesar Rp 15 731 771 559. Artinya Gunung Dempo mempunyai nilai dan manfaat ekonomi sebagai penghasil jasa wisata. Nilai Keynesian Income Multiplier sebesar 0.6, nilai Ratio Income Multiplier Tipe I sebesar 2.2, dan nilai Ratio Income Multiplier Tipe II sebesar 2.8. Hal tersebut menunjukkan bahwa keberadaan wisata alam Gunung Dempo perlu dipertahankan agar masyarakat dapat terus merasakan manfaat ekonomi dari kegiatan wisata alam Gunung Dempo. Estimasi jumlah sampah yang dihasilkan di wisata alam Gunung Dempo selama satu tahun terakhir adalah 732 ton. Jika tidak dikelola dengan baik, akan mengancam kegiatan wisata bahkan menganggu keberlanjutan wisata sehingga jumlah wisatawan menurun dan manfaat ekonomi akan menurun bahkan hilang. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya pengelolaan limbah wisata yang baik untuk mendukung keberlanjutan wisata alam Gunung Dempo sehingga memberi manfaat ekonomi bagi perekonomian lokal. | en |