Analisis peran retribusi pasar terhadap pendapatan asli daerah setelah revitalisasi (studi kasus: pasar kebon kembang kota bogor)
View/ Open
Date
2014Author
Mufidah, Laili
Hindawati, Raden Heni
Ilhami, Arti
Rahayuningtias, Putri
Pertiwi, Ika
Asmara, Alla
Metadata
Show full item recordAbstract
Revitalisasi pada pasar tradisional merupakan salah satu langkah agar keberadaan pasar agar dapat berfungsi secara optimal, dan tidak akan kalah saing dengan pasar modern saat ini. Pasar Kebon Kembang Bogor yang telah melakukan revitalisasi pasar diharapkan mampu menciptakan kawasan publik yang berkualitas. Selain itu, adanya revitalisasi pasar tradisional juga, diharapkan dapat lebih meningkatkan potensi retribusi pasar terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). Pasar Kebon Kembang yang telah melakukan revitalisasi menjadikan pasar tersebut memiliki jumlah kios yang lebih banyak, sehingga potensi dari retribusi jasa penyewaan dan pengelolaan kios juga akan meningkat. Setelah adanya revitalisasi mengakibatkan terjadi peningkatan penerimaan retribusi dari tarif pengelolaan dan penyewaan kios sebesar 6,98% dan pengelolaan kebersihan, keamanan dan ketertiban yang masing-masing meningkat sebesar 17,7%. Adanya peningkatan penerimaan tersebut artinya juga terjadi peningkatan PAD yang disumbangkan dari retribusi pasar. Oleh karena itu, revitalisasi menjadikan kondisi fisik gedung yang lebih tertata rapih dan bersih sehingga dapat meningkatkan pengunjung yang datang ke pasar tradisional. Kemudian akan berpengaruh terhadap penningkatan penerimaan dari retribusi pasar. Meskipun gedung fisik pasar tradisional menjadi tertata, namun mengakibatkan harga sewa kios menjadi lebih mahal dan luas kios menjadi lebih sempit.
Collections
- PKM - Penelitian [437]