Ekstraksi fluida superkritik senyawa karotenoid fukoxanthin dari mikroalga laut tropik Chaetoceros gracilis sebagai bahan baku farmasi
View/ Open
Date
2014Author
Ginting, Ardhi Novrialdi
Rahman, Konita
Wijiono, Riyadi Cahyo
Haditjaroko, Liesbetini
Metadata
Show full item recordAbstract
Karotenoid fukosantin merupakan pigmen yang terkandung pada rumput laut yang menyumbang sekitar 10% dari jumlah kebutuhan karotenoid. Penelitian membuktikan bahwa mikroalga laut Chaetoceros gracilis merupakan salah satu jenis penghasil senyawa karotenoid fukosantin. Senyawa karotenoid fukosantin dapat digunakan sebagai salah satu sumber bioaktif bagi industri farmasi. Senyawa karotenoid fukosantin dapat diekstraksi dengan menggunakan teknologi ekstraksi fluida superkritik. Teknologi ini dapat memperbaiki kualitas senyawa aktif yang terkandung pada karotenoid fukosantin. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk memperbaiki proses ekstraksi konvensional yang memililki beberapa kekurangan seperti penggunaan pelarut yang banyak, waktu ekstraksi yang lama, rendemen yang dihasilkan rendah, tidak dapat bekerja secara otomatis dan tidak selektif dalam memisahkan senyawa aktif yang ingin dipisahkan. Metode penelitian yang digunakan adalah kultivasi, pemanenan dan pengeringan sel mikroalga Chaetoceros gracilis, ekstraksi superkritik senyawa karotenoid fukosantin dan analisis kuantitatif senywa karotenoid fukosantin. Biomassa kering yang diperoleh pada setiap kultivasi adalah 3,33 g (30 L), 13,77 (80 L) dan 2,47 g (20 L). Rendemen masing-masing kultivasi adalah 0,11 g/L (50 L), 0,17 g/L (80 L) dan 0,12 g/L (20 L). Perlakuan suhu terbaik dalam mengekstraksi senyawa fukosantin Chaetoceros gracilis adalah suhu 40 oC sebesar 2,635%. Bobot ekstrak fukosantin yang diperoleh sebesar 0,115 g dengan bobot fukosantin senilai 1,07 mg/g. Komponen aktif penyusun ekstrak fukosantin adalah terpenoid, sedangkan Chaetoceros gracilis mengandung alkaloid dan steroid.
Collections
- PKM - Penelitian [437]