dc.description.abstract | Berdasarkan penelusuran pustaka, bagian daun dan kulit mangium (Acacia mangium)merupakan limbah hasil tebangan hutan rakyat yang potensial dikembangkan sebagai sediaan antioksidan. Namun, penelitian sebelumnya belum menggunakan pelarut yang dipersyaratkan BPOM yang aman dikonsumsi manusia, yaitu air dan etanol. Untuk itu, tujuan penelitian ini adalah menentukan konsentrasi etanol yang menghasilkan ekstrak daun dan kulit mangium dengan rendemen dan aktivitas antioksidan yang tinggi, dan dosis yang aman dikonsumsi, serta menganalisis karakteristik kimia ekstrak prospektif sebagai sediaan antioksidan terstandar. Untuk menjawab tujuan penelitian, ekstraksi daun dan kulit mangium dilakukan secara sokletasi dengan variabel ekstraksi adalah konsentrasi etanol dalam air (0%,30%, dan 70%). Ekstrak yang diperoleh ditetapkan rendemennya dan diuji aktivitas dengan metode DPHH secara in vitro. Ekstrak prospektif yang ditentukan berdasarkan rendemen dan aktivitas antioksidannya selanjutnya diuji toksisitas akut secara in vivo dengan mencit. Karakterisasi kimia dilakukan dengan analisis kadar fenol total dan kadar flavonoid. | en |