Potensi gangguan monyet ekor panjang (Macaca fascicularis Raffles, 1821) ditengah upaya pelestarian satwa pada habitat yang didominasi manusia
View/ Open
Date
2014Author
Rahmawati, Ismi
Basyir, Irfan Haidar
Tiarasari, Ulfah Pungki
Octifani, Lydia
Choirunnisa, Amalia
Mulyani, Yeni Aryati
Metadata
Show full item recordAbstract
Tumpang tindih antara aktivitas monyet ekor panjang (Macaca fascicularis, Rafles 1821) dengan aktivitas manusia di dalam habitat yang didominasi manusia menimbulkan pertanyaan tentang potensi konflik antara kelestarian monyet ekor panjang dan kepentingan manusia yang mungkin terganggu oleh aktivitas monyet ekor panjang. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sebaran dan bentuk perilaku monyet ekor panjang pada habitat yang didominasi oleh manusia, serta identifikasi perilaku monyet ekor panjang yang dianggap menjadi potensi gangguan terhadap manusia. Pengamatan perilaku menggunakan metode focal animal sampling dan scan sampling. Adapun perilaku yang diamati adalah perilaku makan dan minum (ingestive), mencari tempat berlindung (shelter-seeking), memelihara dan dipelihara (epimeletik dan etepimeletik), memeriksa keamanan lingkungan sekitar (investigative), membuang hasil ekskresi tubuh (eliminative), seksual, agonistik, dan meniru (allelomimetik).Perilaku yang presentasenya terbesar adalah shelter-seeking berkenaan dengan adanya gangguan pada habitatnya.Hal ini membuat monyet ekor panjang berperilaku agresif sebagai bentuk adaptasinya terhadap lingkungan baru di lingkungan yang terdapat banyak aktivitas manusia.
Collections
- PKM - Penelitian [437]