| dc.description.abstract | Masalah yang umum ditemui di lahan pertanian adalah menurunnya produksi tanaman yang disebabkan oleh mikrob patogen tular tanah, yang telah berkembang menjadi masalah yang serius. Agen pengendali hayati dapat membantu untuk memecahkan masalah lingkungan akibat penggunaan pestisida kimia yang terus menerus dan berlebihan. Beberapa jenis mikroorganisme tanah memiliki kemampuan menghasilkan senyawa anti mikrob, seperti Streptomyces spp. yang telah dikenal memiliki kemampuan tinggi dalam menghasilkan berbagai senyawa bioaktif yang potential untuk menghambat pertumbuhan mikrob patogen tular tanah. Tujuan penelitian adalah mengembangkan agen pengendali mikrob patogen tular anah.. Hasil penelitian tahun 2007 telah diperoleh Streptomyces spp potensial dalam menghambat pertumbuhan mikrob patogen tular tanah. Mikrob patogen tular tanah yang digunakan adalah Bacillus cereus, B, subtilis, Ralstonia solanacearum, Xanthomonas axonopodis, X oryzae, Rhizoctonia sp, dan Fusarium oxisporum. Isolat Streptomyces spp. yang diuji sebanyak 32 isolat yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Hasil esei in vitro Streptomyces spp. terhadap mikrob patogen tular tanah menunjukkan dari 32 isolat Streptomyces spp. yang diuji, diperoleh 7 isolat yaitu LBR020M, LSW 05RC1, PD2-9, PS4-16, SSW 02 RCVC 1, dan IVNF1-1 yang mampu menghambat kuat mikrob patogen tular tanah. Kemampuan isolat Streptomyces spp. dalam menghambat mikrob patogen tular tanah diindikasikan dengan terbentuknya zona bening di sekitar koloni. Hal ini menunjukkan bahwa isolat tersebut mampu mengeluarkan senyawa aktif esktaseluler ke dalam medium yang kemudian bekerja menghambat pertumbuhan mikrob target. | id |
