Tablet effervescent sebagai alternatif pengemasan minuman funsional bir pletok
View/ Open
Date
2013Author
Yulianti, Sarah Diana
Laksana, Puspa Dwi
Juwitasari, Melga Mentari
Wardiani, Larasati Ines
Haryadi, Yadi
Metadata
Show full item recordAbstract
Kebiasaan makan makanan cepat saji tidak diikuti oleh kesadaran terhadap kandungan gizinya. Makanan dan minuman tradisional yang memiliki keunggulan dalam hal gizi dan fungsinya mulai dilupakan dan menurunkan pelestarian makanan dan minuman tradisional. Upaya yang memungkinkan untuk mengatasi situasi ini adalah dengan mensejajarkan makanan dan minuman tradisional dengan perilaku masyarakat saat ini agar dapat berjalan beriringan yaitu dengan membuat makanan dan minuman tradisional menjadi sesuatu yang dapat dikonsumsi dengan mudah dan tersedia dimana saja serta tidak terkesan kuno. Beberapa minuman tradisional juga dapat dikategorikan sebagai minuman fungsional, salah satunya bir pletok. Bir pletok tersebut dapat disajikan secara menarik yaitu dengan membuatnya menjadi bir pletok dalam bentuk effervescent. Bir pletok bubuk diperoleh dari pengeringan menggunakan spraydyer dengan penambahan pengikat(40% maltodekstrin). Bir pletok dalam bentuk serbuk kemudian dicampur dengan komposisi tablet effervescent, yaitu pemanis(siklamat), natrium bikarbonat, asam tartarat, dan asam sitrat.Tablet effervescentyang berinteraksi dengan air membentuk reaksi H2C6H5O7.H2O+3NaHCO3→Na3C6H5O7+4H2O+3 CO2. Tablet effervescent bir pletok yang dihasilkan tanpa mengubah rasa bir pletok pada umumnya diperoleh melalui percobaan dan pengujian rasa sehingga didapatkan komposisi. Hasil dari percobaan dan pengujian rasa, maka bir pletok kini dapat disajikan lebih praktis dan lebih tahan lama. Tablet ini mampu meningkatkan nilai jual dan minat masyarakat dalam mengkonsumsi bir pletok sebagai minuman tradisional Betawi.
Collections
- PKM - Penelitian [437]