Pengaruh anemon (heteractis magnifica) terhadap vitalitas ikan badut (amphiprion oscellaris) untuk meminimalisasi penggunaan karang hidup dalam usaha budidaya ikan badut (amphiprion oscellaris)
View/ Open
Date
2013Author
Lubis, Muhammad Zainuddin
Harahap, Muhammad Syarif
Rangkuti, Azrizal
Hervina, Rosilia
Lubis, Fajar Rezeki Ananda
Pujiyati, Sri
Metadata
Show full item recordAbstract
Anemon laut adalah kerabat dekat dari hewan karang. Binatang ini merupakan salah satu biota laut yang digemari oleh kalangan pecinta akuarium hias air laut. Bentuk tubuhnya menyerupai bunga karang dengan warna –warni yang indah pada tubuhnya.Anemon laut ini merupakan hewan lunak yang tergolong dalam hewan invertebrata (hewan tak bertulang belakang).Ikan Badut dan anemon laut biasa hidup dengan cara bersimbiosis, adapun simbiosis yang dilakukan adalah simbiosis mutualisme (saling menguntungkan). Dalam simbiosis ini, ikan mendapat proteksi dan memakan material non-metabolik yang dikeluarkan oleh anemone. Di sisi lain, anemone ‘dibersihkan’ dan dilindungi dari predator oleh ikan simbionnya (Arum, 2006). Namun, pada usaha budidaya Ikan Badut, banyak digunakan Anemon yang merupakan karang hidup. Penggunaan Anemon secara berlebih menyebabkan jumlah Anemon di ekosistem terumbu karang menjadi berkurang dan terancam menuju kepunahan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa vitalitas Amphiprion oscellaris yang hidup dilingkungan akuarium buatan dengan kondisi lingkungan perairan yang ideal tidak dipengaruhi oleh simbiosis dengan Heteractis magnefica. Pemeliharaan ikan Amphiprion oscellaris diakurium tidak membutuhkan anemon laut untuk bertahan hidup, sehingga penggunaan anemon laut dapat diminimalisir dan mengganti dengan anemon buatan sebagai hiasan akuaskap.
Collections
- PKM - Penelitian [437]