Show simple item record

dc.contributor.authorToharmat, Toto
dc.contributor.authorDarmono T.
dc.contributor.authorAmirroenas, Dwierra Evvyernie
dc.contributor.authorTarigan, Simson
dc.contributor.authorSuryani
dc.date.accessioned2010-04-23T07:28:34Z
dc.date.available2010-04-23T07:28:34Z
dc.date.issued2007
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/7388
dc.description.abstractPakan hijauan merupakan pakan utama ternak ruminansia. Ketersediaan hijauan tidak kontinyu sepanjang tahun. Pada musim penghujan ketersediaan pakan hijauan melimpah, sebaliknya pada musim kemarau sulit didapatkan. Penggunaan pakan sumber serat yang belum lazim seperti sumber serat hasil ikutan industri kelapa sawit atau jerami padi merupakan salah satu alternatif. Penelitian dirancang untuk 1) memproduksi benih G. Lucidum; 2) mengkaji teknik optimasi dalam mensintesis kromium organik dengan G. lucidum dan Rizophus sp, sebagai pembanding; 3) memproduksi kromium organik dan biomasa hasil fermentasi; 4) menganalisis kandungan kromium organik, proksimat biomasa LSKS dan senyawa aktif G. Lucidum; 5) uji fermentasi in vitro pakan sebagai pengaruh suplementasi kromium organik. Penelitian dimulai dari persiapan dan pemrosesan jerami padi dan limbah sawit, peremajaan koleksi dan pembuatan G. Lucidium, pembuatan media fermentasi dari campuran tandan kosong dan serat sawit, mengkaji produksi Cr Organik dengan Lucidum untuk menentukan level Cr optimal. Penelitian menghasilkan beberapa hal berikut 1) Starter G. Lucidum telah diperoleh dan dapat disimpan sebagai stok untuk digunakan setiap saat. Kontaminan yang paling ekspansif terhadap G. Lucidum adalah Tricoderma Sp. khususnya jika G. Lucidum ditumbuhkan dalam jerami padi. 2) G. Lucidum tumbuh dalam media yang berupa sabut dan tandan sawit dan jerami padi, yang dipadatkan, setelah inkubasi 15 hari. 3) G. Lucidum tumbuh lebih mudah pada media berupa sabut dan tandan sawit dibandingkan pada jerami padi. 4) Pertumbuhan G. Lucidum dalam serat dan tandan sawit serta jerami padi dapat ditingkatkan dengan penambahan Cr3Cl pada konsentrasi 3000 ppm Cr. 5) Fermentasi disarankan 4 dan 6 minggu berturut-turut untuk jerami padi dan serat serta tandan sawit. Peningkatan Cr dalam media dapat meningkatkan inkorporasi Cr namun menurunkan laju penyusutan bahan kering dan pertumbuhan kapang.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subjectSawit, Jerami Padi, Pakan Ternakid
dc.titleFermentasi Serat Sawit dan Jerami Padi dengan Fungi Ganoderma lucidum untuk Meningkatkan Efisiensi dan Ketersediaan Pakan Ruminansiaid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record