dc.description.abstract | Pangan merupakan kebutuhan paling penting dalam kehidupan manusia. Akan tetapi, masalah keamanan pangan masih kurang diperhatikan oleh masyarakat terutama mengenai higiene dan sanitasi dalam manajemen jasa boga khususnya untuk pangan lokal. Kasus-kasus keracunan yang pernah terjadi di kalangan masyarakat semakin mengurangi kepercayaan masyarakat terhadap pangan tersebut, seperti kasus keracunan yang tejadi pada getuk lindri. Getuk merupakan salah satu pangan lokal yang berbahan dasar ubi singkong. Pembuatan getuk lindri ini dapat dijadikan suatu usaha kecil yang disebut Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Oleh karena itu, tim PKM-M ingin mengadakan suatu program yang berhubungan dengan higiene dan sanitasi dalam manajemen getuk lindri yang dapat dijadikan pilot project oleh UMKM lainnya sehingga keberadaan pangan lokal akan diperhatikan lagi oleh masyarakat. Metode pelaksanaan yang dilakukan selama melaksanakan program ini melalui 4 tahapan. Pertama tahap pra pelaksanaan, meliputi survei untuk pemetaan permasalahan, survei kemitraan, dan melakukan kerjasama dengan mitra. Kemudian di tahap pelaksanaannya yaitu penyuluhan, pembuatan poster dan banner, penggalangan dana dengan program seribu getuk, gerakan “GP-box”, monitoring untuk memastikan agar program ini terus dilaksanakan, dan mengikutsertakan UMKM getuk lindri ini dalam kegiatan EXPO. Setelah itu, tahap evaluasi dengan melihat jumlah pemesanan getuk lindri, pre-test dan post-test pegawai getuk lindri, serta kuesioner yang dibagikan kepada konsumen. Terakhir yaitu tahap keberlanjutan program yakni menjadikan sebagai pilot project. | en |