“Kakashi” klub edukasi gizibersifat holistik dan berbasis young nutrition leader untuk menuju indonesia yang lebih sehat
View/ Open
Date
2014Author
Agustian, Arif
Monica, Rica
Harfika, Aviani
Nurhalimah, Fika Rafika
Nurhuda, Tri Fauzi
Damanik, M Rizal M
Metadata
Show full item recordAbstract
Masalah gizi dan kesehatan merupakan masalah yang semakin kompleks. Menurut Almatsier (2001), banyak faktor yang mempengaruhi terjadinya masalah gizi dan kesehatan seperti kemiskinan, kurangnya ketersediaan pangan, kurang baiknya kualitas lingkungan (sanitasi), kurangnya pengetahuan masyarakat tentang gizi, dan kemajuan ekonomi. Data-data yang ditunjukan melalui Riset Kesehatan Dasar dan Survey Sosial Ekonomi Nasional, menunjukkan bahwa prevalensi gizi kurang dan gizi lebih pada anak sekolah dasar cenderung mengalami peningkatan. KAKASHI merupakan program dengan konsep baru yang bertujuan untuk mengarahkan anak usia sekolah dasar menjadi lebih peduli dengan gizi dan kesehatan melalui peningkatan pengetahuan dan perilaku yang lebih baik. Program ini dibangun menggunakan konsep holistic dan from child to child sebagai porosnya berada pada pembinaan anak sekolah dasar. KAKASHI merupakan klub yang mewadahi beberapa program kegiatan. Klub ini membawahi lima bidang kegiatan yaitu indoor activity, Let’s Breakfast, school health program, young farmer, dan outdoor activity. Kelima program tersebut saling berkaitan satu sama lain yang terbina secara holistik serta mampu memupuk jiwa leadership anak sejak dini. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan program KAKASHI adalah melalui ceramah, pelatihan, pembimbingan, permainan, dan aplikasi langsung. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah terjadi peningkatan baik dari segi pengetahuan dan perilaku dari tim KAKASHI dari 57% menjadi 83%.