dc.description.abstract | Berawal dari masyarakat yang kurang mampu di Desa Karihkil, Kampung Parung Leungsir, Bogor yang sebagian besar bekerja sebagai penambang dan pencuci pasir. Kegiatan ini berdampak negatif baik bagi tubuh, infrastrukstur maupun lingkungan. Pendapatan rata-rata maksimal sekitar Rp. 500.000,-. Pendapatan ini tidak mencukupi dalam memenuhi kebutuhan hidup. Usaha budidaya jamur merupakan salah satu cara untuk menambah pendapatan dan meningkatkan asupan gizi masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan budidaya jamur, menyediakan alternatif tambahan pendapatan dan menyadarkan peserta kegiatan akan pentingnya kelestarian lingkungan. Kegiatan dilakukan dengan transfer pengetahuan tentang jamur pangan secara umum serta tata cara pembudidayannya dan kerusakan lingkungan akibat penambangan dan pencucian pasir. Selain pengetahuan, masyarakat diajarkan cara merawat ruangan serta tahapan untuk membuat media jamur. Untuk meningkatkan nilai jual dan keinginan berwirausaha, disampaikan materi kewirausahaan, prospek usaha jamur, pemasaran dan produk plahan jamur. Semua kegiatan ini diharapkan dapat menambah wawasan masyarakat dan menjadi alternatif pendapatan dalam meningkatkan kesejahteraan. Keberlanjutan program ini, masyarakat bisa menjadikannya Usaha Kecil dan Menengah (UKM) atau koperasi sebagai pilar dalam permodalan dan pembentukan kelompok tani sebagai kelembagaannya. | en |