“Tamperdu”: taman pertanian terpadu wahana pengembangan jiwa enterpreneurship dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi panti asuhan
View/ Open
Date
2014Author
Nurhuda, Tomi Yan
Sulastri, Riany
Saputra, Venza Rhoma
Verdila, Risza Maya
Miratunisa, Ima
Purwawangsa, Handian
Metadata
Show full item recordAbstract
Panti asuhan merupakan tempat tinggal bagi anak-anak yatim, piatu, yatim piatu, dan anak terlantar. Panti asuhan sebagai lembaga kesejahteraan sosial yang tidak hanya bertujuan memberikan pelayanan, pemenuhan kebutuhan fisik semata namun juga berfungsi sebagai tempat kelangsungan hidup dan tumbuh kembang anak-anak terlantar. Disamping adanya tuntutan-tuntutan tersebut, panti asuhan sebagai lingkungan utama pembentuk karakter anak-anak diharapkan dapat memberikan sarana pendidikan non formal yang sangat bermanfaat nantinya. Salah satu pendidikan non formal tersebut diantaranya adalah pendidikan dan pelatihan kewirausahaan. Dalam praktiknya,pelayanan anak asuh dalam panti, dilaksanakan melalui dua institusi yang berbeda, yaitu pemerintah dan swasta. Panti Asuhan PSAA Raksa Putra merupakan salah satu panti asuhan swasta yang bersifat swadaya dan swadana sehingga sangat sulit dalam melengkapi fasilitas untuk anak-anak terutama dalam pendidikan non formal. Donatur yang tidak menentu membuat pendapatan panti asuhan PSAA Raksa Putra menjadi berbeda setiap bulannya. Taman Petanian Terpadu merupakan salah satu fasilitas yang digunakan untuk mengembangkan potensi wirausaha anak-anak dalam bidang pertanian (pertanian sebagai ciri negara Indonesia yang agraris) serta hasil yang dipanen yang diharapkan dapat menjadi sumber pendapatan yang tetap bagi panti asuhan. Metode yang digunakan dalam pembentukan Taman Pertanian Terpadu ini antara lain adalah pendekatan, pelaksanaan program, dan keberlanjutan pogram. Pendekatan merupakan langkah awal sebagai perkenalan terhadap anak-anak panti asuhan, dan pengelola panti asuhan. Metode selanjutnya adalah pelaksanaan program yang terdiri dari Education Agriculture Enterpreneurship, dan pelatihan kewirausahaan. Metode tersebut merupakan sebuah tahap pendidikan dan pelatihan tentang wirahusaha sebagai upaya untuk mempersiapkan anak-anak panti asuhan dalam menghadapi dunia kerja serta membantu pendapatan perekonomian panti asuhan. Sedangkan metode Keberlanjutan Program yaitu sebuah metode untuk pengawasan terhadap metode-metode sebelumnya.