Serasah agroedutourism sebagai sarana pelatihan dan pendampingan manajemen bidang pertanian di pondok pesantren mina 90 kelurahan mulyaharja, kecamatan bogor selatan, bogor
View/ Open
Date
2013Author
Shahab, M Ardiyansah Ali
Afifah, Nur
Mujib, Achmad
Mafquh, Ersyad
Aniatussolikhah, Kiki Andri
Komala, Iyep
Metadata
Show full item recordAbstract
Serasahmerupakan sekolah alam di bidang pelatihan ,dan pendampingan manajemen sistem pertanian yang nantinya akan diarahkan pada bentuk agroedutourism.Agroedutourism, terbentuk dari tiga kata yakni agro (pertanian), edu (Edukasi/Pendidikan), dan tourism (wisata).Dalam bahasa yang lebih mudah dapat diartikan sebagai wisata pendidikan pertanian.Agroedutourism ini merupakan salah satu wisata pendidikan yang mengajak pengunjung belajar pertanian.Program ini ditujukan pada para santri dan pengasuh Pondok Pesantren Mina 90 karena Pondok Pesantren Mina 90 memiliki potensi sumber daya alam dan manusia yang belum terberdayakan dengan optimal. Pondok Pesntren Mina 90 memiliki 21 orang santri dan lahan seluas 1 hektar namun saat ini lahan yang terberdayakan baru sekitar 20% untuk kegiatan pertanian. Oleh karena itu dibutuhkan pelatihan dan pendampingan manajemen bidang pertanian di Pondok Pesantren Mina 90 agar para santri memiliki pengetahuan pertanian yang lebih baik serta dapat meningkatkan minat para santri di bidang pertanian. Saat ini oarng yang bekerja di bidang pertanian semakin menurun. Di sisi lain, bidang pertanian membutuhkan orang-orang yang mau dan mengerti benar tentang pertanian untuk mengelola pertanian dengan baik agar sektor pertanian dapat menjadi pilar utama dalam membangun bangsa yang maju. Pondok pesantren dan santrinya adalah faktor yang sangat penting dalam membangun dan memperbaiki kemajuan pertanian berbasis kerakyatan pada tingkatan di bawahnya.Hal ini, disebabkan pondok pesantren dan santrinya memiliki posisi strategis baik dalam segi lokasi maupun kedekatan secara emosional terhadap masyarakat yang tersebar hampir di pelosok desa seluruh Indonesia.Potensi sumberdaya manusia dan sumberdaya alam yang dimiliki oleh pondok pesantren harus dikembangkan dan dikelola dengan baik. . Metode pelaksanaan secara umum terdiri dari empat tahap, yaitu :Persiapan, pelaksanaan, penilaian, dan evaluasi. Program Serasah ini membutuhkan waktu 4 bulan untuk menyelesaikan keseluruhan tahapan programnya. Program tersebut diharapkan dapat membekali para santri dengan pengetahuan pertanian serta melatih dan mendampingi para santri dalam manajemen pertanian sehingga kedepannya akandiarahkan menuju pondok pesantren yang mempunyai miniatur wisata edukasi pertanian (agroedutourism).