Batik motif hewan dan animasi ternak dengan bahan pewarna organik (bohai ternak)
View/ Open
Date
2014Author
Setiawan, Danang
Alhakim, Ichsan
Matin, Abdul
Lathfia, Meilinda
A, R Irinne Devita
Komala, Iyep
Metadata
Show full item recordAbstract
Batik merupakan sebuah karya yang dimiliki bangsa Indonesia dan memiliki nilai estestika. Secara umum tujuan dari program kreativitas mahasiswa pengabdian kepada masyarakat ini ialah mempromosikan batik motif hewan dan animasi ternak dengan menggunakan bahan pewarna organik di kalangan masyarakat. Diharapkan untuk kedepannya batik akan dapat terus dilestarikan sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi oleh UNESCO. Target khusus yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah tumbuhnya rasa cinta masyarakat terhadap dunia peternakan dan rasa cinta terhadap produk Indonesia, mengembangkan batik ternak sebagai inovasi dan kreasi anak bangsa, serta meningkatkan pemanfaatan bahan organik sebagai bahan yang ramah lingkungan untuk pembuatan batik. Metode yang dipakai merupakan metode pengenalan secara observatif dan pendekatan kepada pengrajin sehingga mampu menciptakan batik dengan motif ternak dan animasinya yang memiliki nilai gunadan estestika. Penggunaan pewarna organik dalam pembuatan batik selain ramah lingkungan merupakan sebagai penaikan nilai jual sehingga mampu menaikan pendapatan. Selain itu pewarna organik baik bagi kesehatan, yaitu pada kesehatan kulit. Batik yang menggunakan pewarna organik akan kontras dipandang, terasa sejuk, dan menyehatkan kornea mata. Selain itu warna-warna yang dihasilkan dari proses pewarnaan alami cendrung menampilkan kesan luwes, lembut dan tidak akan menghasilkan nada warna yang sama persis meski menggunakan resep yang sama. Dalam mewujudkan hal tersebut, selama kurang lebih tiga bulan kami telah melakukan survei ulang tempat, survei bahan baku, meminimalisasi biaya, membuat desain, dan publikasi.