dc.description.abstract | Perburuan liar, penebangan hutan secara liar, bahkan pembunuhan semakin sering terjadi. Hal-hal tersebut karena kurangnya rasa simpati dan empati dari individu pelaku tindak kejahatan. Oleh karena itu, diperlukan pengubahan pola pikir dari masyarakat mengenai kesejahteraan hewan. Masyarakat yang paling tepat untuk ditanamkan pemahaman konsep kesejahteraan hewan adalah anak-anak usia dini, di mana pada usia tersebut dalam masa perkembangan dan masa pembelajaran yang aktif sehingga sangat efektif dalam menanamkan konsep kesejahteraan hewan. Penanaman pemahaman konsep kesejahteraan hewan pada anak-anak tidak hanya untuk mencegah tindakan kekerasan terhadap hewan namun juga membentuk kepribadian anak-anak menjadi lebih bertanggung jawab, menimbulkan sikap simpati dan empati sehingga dapat mencegah pembentukan jiwa egoisme yang sering menyebabkan perilaku kriminal saat dewasa nanti. Konsep kesejahteraan hewan merupakan suatu pemahaman bahwa hewan juga memiliki hak hidup yang sama dengan manusia yaitu mereka membutuhkan makanan dan minuman, tempat hidup yang layak, seperti kandang yang terlindung dari hujan dan panas, bebas dari rasa ketakutan dan tekanan, serta bebas dari rasa sakit. Anak-anak diberikan pengetahuan mengenai konsep ini, seperti jenis-jenis hewan, prilaku setiap hewan, cara hidup serta cara merawat hewan-hewan tersebut. Proses pembelajaran dibuat dengan konsep belajar sambil bermain karena pada usia anak-anak TK bermain adalah hal yang paling mereka sukai. Program ini diharapkan mampu membentuk pola pemikiran masyarakat bahwa kesejahteraan hewan itu penting demi kesejahteraan hidup manusia. Program ini juga diharapkan dapat membentuk karakter baik pada anak-anak sehingga mereka menjadi cinta makhluk hidup dan lingkungan yang ada di sekitar mereka. | en |