Kampung kucing liar sejahtera:upaya kontrol populasikucing liar berkelanjutan melalui sterilisasi bersubsididan pembuatan pakan alternatif dari sisa makanan
View/ Open
Date
2013Author
Murti, Saras Nindya
Hermawan, G Andri
Prajnia, Gamma
Mursid, Saadilah
Marcelina, Indri Yani
Supratikno
Metadata
Show full item recordAbstract
Kucing liar yang ada di sekitar masyarakat merupakan kucing yang sudah terbiasa hidup di lingkungan manusia namun mendapat kebutuhan hidup tidak dari bantuan manusia karena tidak dipelihara dengan tempat tinggal yang nomaden.Populasi kucing liar semakin bertambah sehingga dapat berpotensi untuk menyebarkan penyakit yang bersifat zoonosis (menular dari manusia ke hewan atau sebaliknya). Hal lain yang perlu diperhatikan adalah rendahnya kepedulian masyarakat terhadap kesejahteraan hewan termasuk kucing liar. Kesejahteraan hewan yang didalamnya termasuk kesehatan hewan, terdapat dalam prinsip Animal Wefare.Pengendalian populasi kucing melalui pendekatan prinsip ini, salah satunya adalah melalui kastrasi dan sterilisasi beberapa kucing liar yang sudah cukup umur.Pengertian kastrasi merupakan pengambilan organ kelamin jantang yaitu testis, sedangkan ovariohisterectomy menurut Chandler (1985)1merupakan tindakan pengambilan ovarium, dan Rahim.Kegiatan kastrasi dan sterilisasi telah dilakukan untuk menekan laju pertumbuhan kucing liar yang ada di lingkungan sekitar kampus Institut Pertanian Bogor.