View Item 
      •   IPB Repository
      • IPB's Books
      • Faculty of Agricultural Technology Book's
      • View Item
      •   IPB Repository
      • IPB's Books
      • Faculty of Agricultural Technology Book's
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Kelayakan dan Strategi Pengembangan Usaha pada Outlet Ayam Goreng Waralaba dan Mandiri

      Thumbnail
      View/Open
      Jurnal Manajemen IKM Sep 2014 Nurheni S P.pdf (25.93Mb)
      Date
      2014-09
      Author
      Bambang Widuri
      Amiruddin Saleh
      Nurheni Sri Palupi
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Kunci keberhasilan usaha kecil dan menengah terletak pada kepemilikan pengetahuan, keberanian dan kesungguhan dalam menjalankan usaha. Saat ini, untuk meminimalkan risiko yang mungkin timbul, banyak pengusaha kecil, terutama pengusaha pemula, menggunakan sistem waralaba (franchise) sebagai sarana dalam mengembangkan usaha. Kegagalan dalam berbisnis waralaba dapat ditelusuri melalui beberapa aspek, yaitu aspek keuangan, manajemen dan aspek pemasaran Tujuan penelitian ini: (1) mendeskripsikan kelayakan usaha ayam outlet ayam goreng waralaba dan mandiri, (2) mendeskripsikan persepsi konsumen terhadap produk ayam goreng waralaba dan mandiri, (3) menyusun strategi yang tepat untuk pengembangan usaha waralaba dan mandiri. Penelitian dilaksanakan di outlet waralaba Sabana dan Mandiri, Bogor. Pengambilan responden dilakukan dengan teknik purposive sampling dengan 124 responden, Teknik pengolahandata menggunakan analisis Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (lRR), Net Benefit Cost Ratio (Net B/C), Payback Period (PBP), Internal Factor Evaluation (IFE), External Factor Evaluation (EFE), Internal-External (IE), Strenghts, Weaknesses, Opportunities and Threats (SWOT) dan Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM). Berdasarkan analisis kelayakan usaha, outlet penjualan ayam goreng secara waralaba maupun mandiri layak untuk dilakukan, Sistem usaha waralaba mendapatkan tingkat pengembalian lebih tinggi dan lebih cepat mencapai titik impas daripada secara mandiri. Outlet waralaba lebih mendapatkan kepercayaan dari konsumen karena lebih praktis, harga lebih murah menyebabkan tingkat pengembalian modal lebih cepat. Alasan konsumen untuk membeli produk adalah harga, praktek, dan higiene, Berdasarkan hasil perhitungan matriks QSP ayam goring waralaba, diperoleh strategi diterapkan adalah menjaga loyalitas konsumen, sementara usaha mandiri adalah meningkatkan mutu produk dan layanan,
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/73643
      Collections
      • Faculty of Agricultural Technology Book's [57]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository