Show simple item record

dc.contributor.advisorAnwar, Dewi Rezalini
dc.contributor.authorNugraha, Rezza Mien
dc.contributor.authorRefina, Sinta
dc.contributor.authorTarmizi
dc.contributor.authorDradjat, Hasdevi Agrippina
dc.contributor.authorPermasku, Gia
dc.date.accessioned2015-01-15T06:50:25Z
dc.date.available2015-01-15T06:50:25Z
dc.date.issued2013
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/73573
dc.description.abstractLetak geografis Indonesia yang berada di pertemuan dua lempeng bumi, menjadikan negara ini rawan akan bencana alam baik skala kecil maupun besar. Salah satu bencana alam yang sangat banyak menelan korban jiwa dan mengakibatkan kerusakan yang cukup parah ialah bencana alam tsunami yang terjadi pada tahun 2004 di wilayah Provinsi Aceh dan sekitarnya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Tsunami adalah gelombang laut dahsyat (gelombang pasang) yang terjadi karena gempa bumi atau letusan gunung api di dasar laut. Peristiwa bencana alam tsunami yang terjadi delapan tahun lalu merupakan peristiwa bersejarah yang melekat dalam ingatan masyarakat Indonesia. Tsunami Aceh yang terjadi pada Minggu pagi, 26 Desember 2004 dengan kekuatan gempa 9,3 SR (BMKG) ini telah menelan ratusan ribu nyawa. Banyaknya korban jiwa ini, maka dibuatlah kuburan massal di beberapa tempat yang tersebar di wilayah Provinsi Aceh, salah satunya di Desa Siron. Kuburan massal Siron merupakan salah satu kuburan massal tsunami di Aceh yang terletak di Jalan Bandara Sultan Iskandar Muda, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh. Kuburan massal ini telah berfungsi dengan baik sebagai makam dan tempat ziarah, namun dari segi estetika dan fungsinya sebagai suatu kawasan yang memiliki nilai memorial tempat ini masih perlu diperhatikan. Pengelolaan yang kurang tepat menyebabkan kuburan massal ini terkesan terbengkalai. Kuburan Massal Siron yang menjadi saksi terkuburnya ribuan jiwa akibat kejadian tsunami di Tanah Rencong tersebut, sudah selayaknya direncanakan dan dirancang tata lanskapnya agar tercipta kawasan pemakaman yang dapat berfungsi dengan baik yaitu terpenuhinya kenyamanan peziarah untuk melakukan aktivitas ziarah seperti berdoa dan menabur bunga. Hal utama lain yang ingin dicapai dari hadirnya taman kuburan massal ini ialah terciptanya kawasam kuburan massal yang dapat membangkitkan memori para peziarah akan peristiwa tsunami yang pernah terjadi. Selain itu, perancangan tata hijau melalui penambahan dan penataan tanaman di kawasan ini diharapkan dapat menyokong udara bersih di wilayah kuburan dan sekitarnya serta meningkatkan nilai estetika kuburan massal itu sendiri. Perencanaan dan perancangan ini dilakukan dengan mempertimbangkan sumberdaya dan daya dukung kawasan areal makam tersebut sehingga keberlanjutannya tetap terjaga.en
dc.description.sponsorshipDiktien
dc.language.isoid
dc.publisherBogor Agricultural University
dc.titleTaman kuburan tsunami “desain kuburan massal sebagai taman memorial bencana alam tsunami”en
dc.typeOtheren


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record