dc.contributor.advisor | Adawiyah, Dede R | |
dc.contributor.author | Soraya, Sabrina | |
dc.contributor.author | Steven | |
dc.contributor.author | Sari, Diana Puspita | |
dc.contributor.author | Nugraheni, Rifa Amalia | |
dc.contributor.author | Kuswicaksono, Ade Prasetyo | |
dc.date.accessioned | 2015-01-12T03:04:30Z | |
dc.date.available | 2015-01-12T03:04:30Z | |
dc.date.issued | 2014 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/73358 | |
dc.description.abstract | Mashed merupakan pangan olahan yang berasal dari umbi-umbian (pada umumnya menggunakan kentang) yang direbus kemudian dilumatkan dengan bumbu. Mashed yang menggunakan kentang sebagai bahan bakunya biasa disebut sebagai mashed potato yang biasa disajikan sebagai sumber karbohidrat pengganti nasi, misalnya penggunaan mashed potato sebagai sumber karbohidrat pada beef steak. Mashed cassava instan merupakan mashed dengan menggunakan singkong sebagai bahan bakunya yang disajikan secara praktis hanya dengan penambahan air panas (rehidraasi). Singkong dipilih sebagai bahan dasar karena selain sebagai inovasi, singkong merupakan sumber karbohidrat yang memiliki nilai ekonomis yang baik dan memiliki indeks glikemik rendah lebih rendah dari sumber karbohidrat lain sehingga aman dikonsumsi untuk konsumen penderita diabetes. Pembuatan mashed cassava dalam bentuk instan bertujuan agar konsumen dapat menyimpan produk dalam jangka waktu yang lama dan dapat menikmati produk ini dalam waktu yang singkat dan tanpa persiapan yang terlalu lama. | en |
dc.description.sponsorship | Dikti | en |
dc.language.iso | id | |
dc.publisher | Bogor Agricultural University | |
dc.title | Bongou (boundary gourmet) mashed cassava instan sebagai alternatif pengganti makanan pokok untuk masyarakat dengan kebutuhan pangan indeks glikemik rendah | en |
dc.type | Other | en |