Lilin kencur (kaempferia galanga l.) dengan variasi bentuk sebagai farmakoterapi

View/ Open
Date
2014Author
Nikmah, Dewi Fitrotun
Chotimah, Nurul
Rosidah, Siti
S, Nurdin Kurniawan
Wachidah, Kurnia
Carolina, Anne
Metadata
Show full item recordAbstract
Kencur (Kaempferia galanga L.) merupakan temu-temuan asli Indonesia yang berkhasiat obat dan telah banyak digunakan oleh masyarakat dalam pengobatan. Khasiat yang ada dalam kencur berupa senyawa-senyawa kimia, diantaranya minyak atsiri borneol dan sineol. Minyak atsiri dalam kencur tersebut bermanfaat dalam pengobatan, sehingga dalam masyarakat tradisional kencur sering digunakan sebagai bahan baku dalam jamu. Seiring pertumbuhan era globalisasi yang semakin pesat, maka perlu dilakukan pengembangan terhadap diversifikasi penggunaan kencur dalam pengobatan. Oleh karena itu, tim berinisiatif memadukan senyawa yang terdapat dalam kencur dengan lilin. Produk lilin yang dihasilkan akan mengeluarkan wangi aromaterapi dari kencur yang berfungsi sebagai farmakoterapi. Apabila lilin dibakar maka akan mengeluarkan wangi aromaterapi yang memiliki efek menenangkan sehingga dapat menjadikan orang yang menghirup senyawa tersebut merasakan tenang, rileks, dan nyaman. Selain itu, senyawa minyak atsiri yang keluar saat dibakar juga memiliki khasiat lain sebagai anti serangga. Selama ini produk lilin aromaterapi yang telah beredar dipasaran hanya terbatas pada bentuk yang sama yakni tabung. Tim berencana untuk memberi inovasi terhadap bentuk dan warna lilin agar lebih menarik. Dengan adanya produk lilin ini tim berharap dapat mengoptimalkan pemanfaatan kencur sebagai terapi pengobatan di masyarakat, sehingga selain menambah nilai jual produk juga dapat mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap obat-obatan kimia yang memiliki efek kurang baik terhadap kesehatan.
Collections
- PKM - Kewirausahaan [439]