Analisa Pengaruh Penilaian Prinsip 5c Terhadap Non Perfoarming Loan Pada Pt Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kcp Baranangsiang Bogor
Abstract
Penilaian kredit atau disebut juga analisis kredit, dilakukan oleh suatu tim atau bagian organisasi perkreditan terhadap permohonan kredit yang diajukan dengan tujuan untuk menilai kondisi calon debitur. Analisis kredit ini dikenal dengan prinsip 5C yang terdiri dari Character, Capital, Collateral, Capacity, dan Condition of Economy, Dari prinsip 5C dimaksudkan agar pemberian kredit tersebut mencapai sasaran yaitu dapat terarah, memberikan hasil dan aman. Dengan adanya penilaian debitur berdasarkan prinsip 5C, diharapkan terjadinya kredit bermasalah atau non perfoarming loan tidak terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis prinsip 5C yang diimplementasikan dalam proses penilaian calon debitur dan menganalisis pengaruh antara penilaian berdasarkan prinsip 5C terhadap Non Perfoarming Loan pada PT Bank Rakyat Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Regresi Berganda. Kuesioner didistribusikan kepada 30 debitur BRI yang memiliki kriteria kredit bermasalah dengan tingkat kolektibilas kredit kurang lancar, diragukan dan macet. Berdasarkan analisis pengaruh penilaian prinsip 5C terhadap terjadinya Non Perfoarming Loan dengan menggunakan metode regresi berganda, diketahui bahwa character (X1), capacity (X2), capital (X3), collateral (X4), dan condition of economy (X5) secara serentak mempengaruhi Non Perfoarming Loan. Pengaruhnya diantaranya yaitu character berpengaruh negatif terhadap non perfoarming loan, capacity berpengaruh negatif terhadap non perfoarming loan, capital memiliki pengaruh positif terhadap non perfoarming loan, collateral dan condition of economy memiliki pengaruh negatif terhadap terjadinya non perfoarming loan.
Collections
- UT - Management [3498]