Analisis Efisiensi Usahatani Ubi Jalar Di Desa Ciaruteun Udik, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor
Abstract
Ubi jalar adalah salah komoditas yang dapat dipilih dalam upaya diversifikasi pangan karena memiliki berbagai keunggulan, sehingga diperlukan upaya untuk meningkatkan produktivitasnya. Namun, di Desa Ciaruteun Udik sebagai sentra budidaya ubijalar, produktivitas ubi jalar terkendala pada kurangnya pengetahuan petani akan penggunaan input yang efisien membuat produksi yang dihasilkan sulit untuk ditingkatkan, sehingga perlunya dilakukan penelitian tentang penggunaan input yang efisien agar petani dapat meningkatkan hasil produksinya. Penilaian faktor-faktor yang mempengaruhi dianalisis dengan fungsi produksi Cobb-Douglas dan diestimasi dengan metode Ordinary Least Square (OLS). Berdasarkan hasil penelitian, faktor-faktor produksi yang mempengaruhi produksi ubi jalar secara nyata dan positif pada selang kepecayaan 95 persen adalah lahan, pupuk urea dan tenaga kerja. Skala usahatani ubi jalar di Desa Ciaruteun Udik berada pada daerah Constant Return to Scale. Hal ini ditunjukkan dari total nilai elastisitas produksi yang berada diantara 0-1. Penggunaan faktor produksi seperti lahan, pupuk urea dan tenaga kerja belum efisien secara ekonomi karena rasio NPM-BKM yang tidak sama dengan satu. Faktor produksi lahan dan pupuk urea memiliki rasio NPM-BKM lebih besar dari satu, artinya faktor-faktor produksi tersebut perlu ditambah jumlah penggunaannya agar efisien secara ekonomi. Sedangkan faktor produksi tenaga kerja mempunyai rasio NPM-BKM yang lebih kecil dari satu artinya penggunaan tenaga kerja perlu dikurangi karena penggunaannya sudah berlebih dan tidak efisien secara ekonomi.