“Cak bobi” cake bolu buah indonesia jajanan bergizi tinggi sebagai upaya peningkatan konsumsi buah lokal.

View/ Open
Date
2013Author
Sa'diyah, Fitria Na'imatu
Ariyani, Ekhsanika Meindra
Junianti, Melinda Yani
Ramadina, Rulya Rizki
Hartoyo
Metadata
Show full item recordAbstract
“Cak Bobi” merupakan inovasi baru dari produk bolu dengan berbahan dasar tepung terigu dan buah lokal. Alasan digunakannya buah lokal pada kue bolu ini adalah kurangnya minat masyarakat untuk mengonsumsi buah lokal. Kebanyakan dari mereka lebih memilih buah impor dengan alasan lebih memiliki gengsi yang tinggi terutama bagi masyarakat menengah keatas. Selain itu “Cak Bobi” juga dapat meningkatkan nilai tambah buah lokal Indonesia serta meningkatkan nilai gizi pada jajanan yang dikonsumsi masyarakat. Cara pembuatan “Cak Bobi” tidak berbeda jauh dengan pembuatan bolu-bolu pada umumnya. Hal yang membedakan “Cak Bobi” dengan bolu yang lain adalah adanya dua tahap penambahan buah pada proses pembuatannya. Penambahan buah yang pertama dilakukan dengan menambahkan buah yang telah diblender sebagai pengganti air pada adonan. Tahap penambahan yang kedua adalah dengan menambahkan potongan-potongan buah yang berbeda pada adonan roti. Variasi rasa yang ditawarkan adalah durian, melon selai sirsak, nangka selai pisang dan nanas selai pisang. Sasaran konsumen pada produk kami adalah mahasiswa IPB dan masyarakat umum disekitar Bogor. Pengenalan produk pada konsumen dilakukan dengan cara pemasaran secara langsung dan tak langsung. Pemasaran langsung dilakukan dengan menjualnya secara langsung pada konsumen (dirrect selling), sedangkan secara tak langsung (indirrect selling) dapat berupa pemberitahuan lewat brosur dan jejaring sosial. Harga yang kami tawarkan terbilang cukup terjangkau. Harga satu cup “Cak Bobi” adalah Rp.2500. Dengan harga yang terjangkau ini diharapkan masyarakat menengah ke bawah juga dapat membelinya, sehingga dapat membantu perbaikan gizi masyarakat. Setelah kami adakan penghitungan keuangan, bisnis ini juga dapat terhitung menjanjikan karena dapat mengembalikan modal selama 4 bulan.
Collections
- PKM - Kewirausahaan [439]