Penentuan umur panen dengan metode akumulasi satuan panas (HEAT UNIT) untuk meningkatkan ketepatan waktu panen kacang tanah (Arachis hypogaea)
View/ Open
Date
2013Author
Santoso, Yoga Setiawan
Rivai, Reza Ramdan
Herwitarahman, Alifiya
Alfiah, Nur Aini
Susanto, Rendi
Metadata
Show full item recordAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan umur berbunga dan umur panen tiga varietas kacang tanah yang diuji. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari hingga Juni 2013 di Kebun Percobaan Leuwikopi Insititut Pertanian Bogor Dramaga. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok dengan dua faktor dengan varietas sebagai faktor pertama dan waktu panen sebagai faktor kedua. Faktor pertama (varietas) terdiri dari lima taraf yaitu Varietas Gajah (V1), Varietas Jerapah (V2), dan Varietas Kelinci (V3). Faktor kedua (waktu panen) terdiri dari tujuh taraf yaitu 85, 90, 95, 100, 105, 110, dan 115 hari. Hasil penelitan mennjukkan bahwa umur berbunga tanaman (50% tanaman berbunga) berdasarkan satuan panas untuk kacang tanah varietas Kelinci, Gajah, dan Jerapah masing-masing adalah 376.85 oCd, 391.20 oCd, dan 405.80 oCd pada suhu dasar 13 oC. Sedangkan umur panen berdasarkan satuan panas untuk varietas Gajah, Jerapah dan Kelinci masing-masing adalah 1489.50 oCd, 1346.35 oCd, dan 1346.35 oCd pada suhu dasar 13 oC
Collections
- PKM - Penelitian [437]