Pemanfaatan sarang rayap tanah (termite mound) sebagai pupuk fosfor organik pengganti pupuk fosfor anorganik pada tanah masam
View/ Open
Date
2013Author
Sidabutar, Lohot JP
Jannah, Miftahul
Jayanti, Rike D
Fuadina, Lutfia N
Sihotang, Richardo YE
Metadata
Show full item recordAbstract
Tanah masam pada lahan kering umumnya memiliki tingkat kesuburan yang rendah. Hal ini dapat ditunjukkan dari sifat kimianya antara lain pH tanah yang rendah (4.0-5.5) dan ketersediaan fosfor (P) rendah (5.69 ppm). Salah satu upaya alternatif lain yang dapat dilakukan oleh para petani dalam penyediaan fosfor P selain pemberian pupuk P anorganik yaitu dengan pemberiaan sarang rayap. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi sarang rayap tanah (termite mound) sebagai pupuk fosfor organik menggantikan pupuk fosfor anorganik pada tanah masam. Percobaan ini dilakukan di rumah kaca Cikabayan IPB dengan menggunakan rancangan acak kelompok (RAL) antara lain kontrol, standar, perlakuan sarang rayap (2.5%, 5%, 10%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa P tergolong relatif tinggi dimana, P-HCl 25% sarang rayap sebesar 474.30 ppm, sedangkan P-total sarang rayap sebesar 652.90. Selain itu, dengan inkubasi sarang rayap dengan tanah Ultisol Gajruk dapat meningkatkan ketersediaan unsur P tanah, ditambah dengan peningkatan hara basa-basa dan hara mikro tanah. Hasil penelitian juga menunjukkan, baik tinggi, bobot panen, dan pembentukan biji tanaman yang diberi perlakuan sarang rayap menunjukkan hasil yang lebih baik dibandingkan kontrol dan standar (diberi pupuk P anorganik). Berdasarkan hasil yang didapat menunjukkan bahwa sarang rayap dapat dijadikan sebagai alternatif baru sumber pupuk fosfor (P) organik menggantikan pupuk fosfor (P) anorganik
Collections
- PKM - Penelitian [437]