View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agricultural Technology
      • UT - Agricultural and Biosystem Engineering
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agricultural Technology
      • UT - Agricultural and Biosystem Engineering
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Validasi Titik Kendali Kritis Pada Pt. Bumitangerang Mesindotama.

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (1.274Mb)
      Date
      2014
      Author
      Mihardja, Wahyu Pratama
      Hariyadi, Purwiyatno
      Franscisca, Ray
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Validasi dapat dikatakan sebagai cara untuk memastikan bahwa suatu tindakan pengendalian yang diterapkan akan mampu mengendalikan bahaya sampai batasan yang dapat diterima. Kegiatan magang ini bertujuan untuk memvalidasi dan memastikan bahwa semua titik kendali kritis pada PT. Bumitangerang Mesindotama mampu mengurangi bahaya sampai pada batasan yang dapat diterima. Validasi dilakukan pada sebelas Titik Kendali Kritis (TKK) yang ada pada PT. Bumitangerang Mesindotama, meliputi cocoa nibs roasting, pendeteksian logam pada packing cocoa powder, pendeteksian logam pada packing cocoa cake, pendeteksian logam pada packing cocoa butter (pure prime pressed cocoa butter dan pure prime pressed deodorized cocoa butter), pendeteksian logam pada packing cocoa liquor, cocoa bean sterilizing, powder sifting, pendeteksian logam pada packing cocoa powder 500 kg, cocoa cake alkalizing, penggunaan magnet pada packing cocoa butter 1 mT, dan wet rework. Validasi dilakukan berdasarkan jenis bahaya yang terdapat pada setiap titik kendali kritis, yaitu bahaya mikrobiologi dan fisik. Pada titik kendali kritis dengan bahaya mikrobiologi (seperti roaster, bean sterilizer, cake alkalizer, dan wet rework), validasi dilakukan dengan mengunakan dua tahap, yaitu penentuan batas kritis dan verifikasi pada batas kritis. Lain halnya pada titik kendali kritis dengan bahaya fisik (seperti magnet dan powder sifter), dimana validasi hanya dilakukan satu tahap dengan sepuluh kali pengulangan pada setiap titik, untuk nantinya dijadikan batas kritis. Validasi metal detector hanya dilakukan dengan verifikasi test-piece berupa ferrous, non-ferrous, dan stainless steel dengan ukuran yang bervariasi.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/72854
      Collections
      • UT - Agricultural and Biosystem Engineering [3588]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository