Karakteristik Biopelet Campuran Cangkang dan Pelepah Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.)

View/Open
Date
2014Author
Puspitasari, Ermy
Hermawan, Dede
Pari, Gustan
Metadata
Show full item recordAbstract
Biopelet adalah salah satu energi alternatif terbarukan yang memiliki keseragaman ukuran, bentuk, densitas, dan kandungan energi. Tujuan penelitian ini adalah menguji karakteristik biopelet campuran cangkang dan pelepah kelapa sawit, serta menentukan komposisi bahan baku yang dapat menghasilkan biopelet dengan kualitas terbaik. Bahan baku yang digunakan adalah campuran cangkang dan pelepah sawit dengan persentase campuran 100%:0%, 75%:25%, 50%:50%, 25%:75%, dan 0%:100%. Pembuatan biopelet menggunakan serbuk 80 mesh dengan tekanan 526.4 kg/cm2 pada suhu 200oC selama 15 menit. Jenis pengujian yang dilakukan terhadap biopelet meliputi kerapatan, keteguhan tekan, kadar air, zat terbang, kadar abu, karbon terikat, dan nilai kalor. Hasil pengujian menunjukkan kerapatan 1.02-1.28 g/cm3, keteguhan tekan 23.73-216.31 kgf/cm2, kadar air 2.87-4.65%, zat terbang 67.24-72.99%, kadar abu 4.48-7.73%, karbon terikat 17.49-22.16%, dan nilai kalor 3977-4666 kal/g. Biopelet yang mempunyai kualitas terbaik terdapat pada campuran cangkang dan pelepah sawit sebesar 75%:25%.
Collections
- UT - Forestry Products [2405]