Karakteristik Kimia dan Organoleptik Madu dari Lebah Apis mellifera, Apis cerana, Apis dorsata, dan Trigona Sp.
View/ Open
Date
2014Author
Tanuwidjaya, Sherly Jessica
Siregar, Hotnida C H
Fuah, Asnath M
Metadata
Show full item recordAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbedaan spesies lebah Apis mellifera, A. dorsata, A. cerana, dan Trigona sp. terhadap karakteristik kimia dan organoleptik madu yang dihasilkan di Indonesia. Karakteristik kimia yang diamati berupa kadar air, keasaman, gula pereduksi, sukrosa, hidroksimetilfurfural (HMF), dan kadar abu. Karakteristik organoleptik berupa warna, rasa manis, aroma asam, kekeruhan, dan kekentalan. Hasil analisis keragaman menunjukkan keasaman dan gula pereduksi sangat nyata dipengaruhi (P<0.01) dan kadar abu nyata dipengaruhi (P<0.05) oleh spesies lebah. Nilai keasaman terendah pada madu A. cerana dan tertinggi Trigona. Kadar gula pereduksi tertinggi ada pada madu A. mellifera dan A. cerana, serta terendah pada Trigona. Semua karakteristik organoleptik madu sangat nyata (P<0.01) dipengaruhi oleh spesies lebah. Kadar air, sukrosa, HMF, dan kadar abu dapat dijadikan standar umum kimia madu Indonesia, namun untuk kadar abu dibedakan antara madu Apis dan Trigona sp.