dc.description.abstract | Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara untuk menduga bobot hidup pada domba Batur menggunakan ukuran linier tubuh, lingkar dada, panjang badan, dan bobot hidup. Penelitian ini menggunakan 109 domba jantan dan 336 domba betina. Pengukuran dilakukan pada ternak belum sapih sampai ternak dewasa tanpa memperhatikan umur. Sebaran data antara lingkar dada (x, cm) dan bobot hidup (y, kg), panjang badan (L, cm), dan bobot hidup (y, kg) baik pada jantan maupun betina menunjukkan hubungan yang non linier. Rumus penduga bobot hidup jantan berdasarkan lingkar dada adalah y = (0.0000113) (x)(3.4466±0.0158) dengan nilai determinasi (R2) sebesar 95.87% dan berdasarkan panjang badan adalah y = (0.00000155) (L)(4.1879 ± 0.0178)dengan nilai determinasi (R2) sebesar 95.38%. Sedangkan rumus penduga bobot hidup betina berdasarkan lingkar dada adalah y = (0.000122) (x)(2.9005 ± 0.0056) dengan nilai determinasi (R2) sebesar 98.47% dan berdasarkan panjang badan adalah y = (0.0000136) (L)(3.6398 ± 0.0065) dengan nilai determinasi (R2) sebesar 98.24%. Perbedaan antara slope dan koefisien regresi pada jantan dan betina nyata berbeda (P<0.01). Uji keakuratan pada rumus pendugaan menunjukkan persentase ketelitian yang cukup tinggi yaitu lebih dari 80%. | en |