| dc.description.abstract | Salah satu permasalahan utama pada pembenihan ikan patin (Pangsionodon hypophthalamus) adalah ketidakseragaman ukuran benih yang dihasilkan, hal ini dapat menimbulkan kanibalisme dan ketidakefisienan produksi. Beberapa penelitian telah menunjukkan, aplikasi probiotik merupakan alternatif untuk mengurangi fenomena tersebut. Penelitian ini berfokus pada aplikasi probiotik Bacillus sp. pada pemeliharaan larva ikan patin. Penelitian dilakukan menggunakan rancangan acak lengkap dengan tiga perlakuan dan tiga ulangan. Percobaan dilakukan untuk menguji kontrol (K), bioenkapsulasi Bacillus pada pakan alami (artemia) (A), serta bioenkapsulasi Bacillus pada pakan alami (artemia) dan introduksi pada media pemeliharaan (B). Penelitian dilakukan pada akuarium dengan volume air 25 l, yang dipertahankan pada suhu 30°C dan terus menerus diberi cahaya. Kepadatan ikan yaitu 200 ekor larva per akuarium dan dipelihara selama 14 hari. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan, bahwa pengayaan artemia oleh Bacillus sp. dan introduksi pada media pemeliharaan (B) menghasilkan larva dengan performa pertumbuhan dan koefisien keragaman benih yang lebih baik (P<0,05) dibandingkan dengan perlakuan lainnya. | en |
