Induksi Pematangan Gonad Calon Induk Ikan Patin Siam Pangasianodon hypophthalamus Ukuran 3 kg Menggunakan OODEV melalui Penyuntikan

View/Open
Date
2014Author
Sihaloho, Ovie Indria Serena
Sudrajat, Agus Oman
Arfah, Harton
Metadata
Show full item recordAbstract
Pematangan gonad induk ikan patin siam di luar musim pemijahan sangatlah sulit akibat tidak tersedianya sinyal lingkungan. Diperlukan adanya rekayasa secara hormonal yaitu menggunkan hormon OODEV yang mengandung Pregnant Mare Serum Gonadothropine (PMSG) dan antidopamin untuk mempercepat proses pematangan gonad. Hormon OODEV diinjeksikan secara intramuskular dengan 3 perlakuan dan 8 ulangan yaitu kontrol (OODEV 0), penyuntikan OODEV dosis 0,25 ml/kg ikan/2 minggu (OODEV 0,25), dan penyuntikan OODEV dosis 0,5 ml/kg ikan/2 minggu/2 minggu (OODEV 0,5) yang disuntikkan sebanyak 4 kali. Hasil menunjukkan bahwa pemberian hormon OODEV dapat mempercepat kematangan gonad ikan patin siam. Tingkat kematangan gonad perlakuan OODEV 0,25 dan OODEV 0,5 masing-masing adalah 100% dan 88%, sedangkan fekunditasnya adalah 26.510±9.574,72 butir/kg ikan dan 17.252±2.593,24 butir/kg ikan. Secara histologi gonad pada ikan perlakuan OODEV 0,25 dan OODEV 0,5 mencapai tahap maturing dan mature. Pemberian hormon OODEV dosis 0,25 ml/kg ikan/2 minggu melalui penyuntikan berhasil mempercepat kematangan gonad setelah 3 kali penyuntikan dengan tingkat kematangan gonad III. Hasil penelitian ini memberikan harapan penyediaan induk matang gonad dan ketersediaan benih di luar musim pemijahan.
Collections
- UT - Aquaculture [2091]