dc.description.abstract | Lobster air tawar capit merah (Cherax quadricarinatus) merupakan jenis krustasea komoditas perikanan yang mulai dikembangkan untuk dibudidayakan sejak tahun 2002. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan sintasan lobster air tawar, salah satu diantaranya adalah keberhasilan molting yang sangat bergantung pada cadangan kalsium dalam tubuh lobster. Hingga saat ini banyak dijumpai kematian lobster yang diakibatkan oleh ketidakmampuannya dalam melakukan molting secara sempurna. Salah satu bahan alami yang mengadung kalsium tinggi adalah buah merah. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh pemberian dosis berbeda ekstrak buah merah (Pandanus conoideus) terhadap kinerja pertumbuhan lobster air tawar. Lobster yang digunakan memiliki panjang dan bobot awal 4,26+0,33 cm dan 2,18+0,50 gram. Hasil penelitian menunjukkan jumlah molting sama, mengalami peningkatan pada awal pemeliharaan dan pada pemberian hari berikutnya mengalami penurunan. Laju pertumbuhan bobot harian dan panjang mutlak 1,15–1,47% dan 0,22–0,83 cm, kelangsungan hidup lobster air tawar 93,33–100%, dan koefisien keragaman 3,60– 6,16%. (p>0,05) Penambahan ekstrak buah merah pada pakan buatan tidak memberikan efek terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup lobster air tawar. | en |