Struktur Tingkatan Sosial dan Estimasi Biomassa Ikan Giru (Amphiprioninae) di Pulau Panggang, Kepulauan Seribu
![Thumbnail](/bitstream/handle/123456789/72486/C14gse.pdf.jpg?sequence=4&isAllowed=n)
View/ Open
Date
2014Author
Septianto, Gunawan
Subhan, Beginer
Madduppa, Hawis
Metadata
Show full item recordAbstract
Ikan giru dan anemon menciptakan suatu hubungan simbiosis mutualisme. Spesies ini menjadi target untuk perikanan ikan hias di Indonesia. Namun, kurangnya penelitian yang dilakukan mengenai ikan giru.terhadap dampak dari perikanan hias laut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan kelimpahan dan struktur sosial ikan giru di sepuluh lokasi di Kepulauan Seribu. Selain itu, Ikan giru juga diestimasi biomassa dan dianalisa hubungan kelimpahanya dengan anemon. Ikan giru dan anemon kemudian dicatat jumlah dan panjangnya selama survei menyelam Skuba. Ikan giru yang ditemukan sebanyak 58 individu dengan empat spesies (Amphiprion ocellaris, Premnas biaculeatus, Amphiprion clarkii, dan Amphiprion akallopisos) dan anemon ditemukan 56 individu dengan empat spesies (Entacmaea quadricolor, Heteractris magnifica, Stylodactyla mertensii, dan Heteractris crispa). Spesies ikan giru kepadatan tertinggi terdapat Amphiprion akallopisos dengan nilai 28 ind/500 m2) dan terendah pada Amphiprion clarkii (6 ind/500 m2). Keeratan hubungan antara ikan giru dan anemon ditunjukkan oleh nilai r sebesar 0.90. Hubungan Premnas biaculeatus dengan anemon Entacmaea quadricolor yang koefisien korelasi sebesar 0.98. Hubungan Amphiprion akallopisos dengan anemon Heteractris magnifica yang koefisiesn korelasi sebesar 0.87. Setiap anemon terdiri dari satu atau dua individu ikan giru. Biomassa ikan giru di alam relatif lebih tinggi dibandingkan yang dikumpulkan oleh nelayan.