Pemanfaatan Nanokalsium dan Nanokitosan dari Limbah Cangkang Kepiting (Scylla sp.) sebagai Obat Kumur

View/Open
Date
2014Author
Nuarisma, Fatmasari
Suptijah, Pipih
Jacoeb, Agoes M
Metadata
Show full item recordAbstract
Nanokalsium merupakan kalsium yang memiliki ukuran mencapai 10-9 m dan lebih cepat terserap ke dalam tubuh yang diperoleh dari limbah cangkang kepiting (Scylla sp.). Salah satu terobosan terbaru adalah menjadikan nanokalsium pada obat kumur yang ditambah nanokitosan untuk mencegah pertumbuhan bakteri di dalam mulut. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis nanokalsium, menentukan efektivitas nanokitosan dalam mengurangi aktivitas bakteri di dalam mulut dan membandingkan hasil obat kumur dengan produk komersial. Penelitian dilakukan beberapa tahap, yaitu ekstraksi nanokalsium, pengujian mineral dengan AAS, pengujian PSA, dan Mikrobiologi dengan TPC. Hasil kadar air nanokalsium menunjukkan hasil rataan 11,63%. Hasil uji total mineral pada Ca sebesar 796444,9±841,9 ppm. Nilai derajat putih nanokalsium mencapai 96,8%. Analisis SEM nanokalsium memiliki ukuran 134-156,34 nm. Ukuran nanokitosan pada analisis PSA sebesar 401,46 nm. Hasil terbaik uji total plate count (TPC) pada konsentrasi 0,5%.