Show simple item record

dc.contributor.advisorIrwanto, Abdul Kohar
dc.contributor.authorMaharani, Rosa
dc.date.accessioned2014-12-22T07:46:52Z
dc.date.available2014-12-22T07:46:52Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/72444
dc.description.abstractManusia semakin dihadapkan pada pemenuhan kebutuhan-kebutuhan hidup yang serba instan. Peluang-peluang bisnis yang menjanjikan keuntungan besar dalam rangka memberikan kepuasan dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat ini mulai banyak dimanfaatkan oleh para pengusaha. Saat ini jumlah ritel makanan modern telah mencapai hampir 13.000 gerai. Penyesuaian masyarakat akan perubahan gaya hidup saat ini banyak membuat masyarakat lebih condong memilih ritel modern seperti minimarket atau supermarket dibandingkan ritel tradisional seperti toko-toko atau pasar tradisional. Investor yang berminat mengembangkan pasar minimarket ini pasti akan melihat kinerja minimarket tersebut sebelum menentukan pilihan pada minimarket mana mereka akan berinvestasi, khususnya kinerja keuangan. Kinerja keuangan sangat penting untuk mengetahui kondisi keuangan dan omset minimarket yang selanjutnya dapat dijadikan dasar dalam melakukan proyeksi dan menentukan strategi ke depan untuk meningkatkan keuntungan dan menghadapi persaingan global yang terjadi. Metode analisis yang digunakan untuk menilai kinerja keuangan minimarket XYZ adalah analisis rasio, pengukuran tren dengan analisis trend dengan metode time series dan peramalan dengan model Double Exponential Smoothing menggunakan Software Minitab 16. Hasil analisis trend menunjukkan bahwa kondisi keuangan minimarket kurang baik. Hal tersebut ditunjukkan dari tren aktiva lancar, total aktiva, ekuitas, penjualan, harga pokok penjualan yang cenderung menurun, dan hutang lancar, beban usaha, laba bersih yang cenderung meningkat. Hasil dari analisis rasio keuangan minimarket menunjukkan kondisi atau kinerja keuangan minimarket yang cukup baik dilihat dari indikator rasio likuiditas, solvabilitas, profitabilitas. Hanya saja untuk komponen rasio perputaran total aktiva yang berada dalam rasio aktivitas, minimarket masih belum dapat memanfaatkan total aktiva untuk kegiatan operasionalnya secara baik dan efisien. Proyeksi kebutuhan dana minimarket untuk tahun 2014 dan 2015 menunjukkan hasil yang beragam, ada yang mengalami peningkatan dan penurunan kebutuhan dana. Rekomendasi strategi yang tepat untuk memperbaiki kinerja keuangan minimarket dilakukan dengan menerapkan alternatif strategi berdasarkan analisis SWOT.en
dc.language.isoid
dc.subject.ddcBandung-Jawa Baraten
dc.subject.ddc2014en
dc.subject.ddcFinanceen
dc.subject.ddcManagementen
dc.titleTren dan proyeksi kinerja keuangan pada Minimarket XYZ cabang Cimahien
dc.subject.keywordBogor Agricultural University (IPB)en
dc.subject.keywordForecast with double exponential smoothingen
dc.subject.keywordTrend analysisen


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record