Aktivitas Buah Bakau Rhizophora stylosa Griff. sebagai Antidiare secara In Vitro
View/ Open
Date
2014Author
Wulandari, Annisa
Purwaningsih, Sri
Tarman, Kustiariyah
Metadata
Show full item recordAbstract
Diare merupakan masalah kesehatan utama yang disebabkan oleh bakteri. Buah bakau (R. stylosa) telah banyak dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai obat tradisional. Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas dan daya hambat ekstrak buah bakau (R. stylosa) terhadap bakteri penyebab diare. Metode penelitian yang digunakan adalah metode sumur agar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendemen ekstrak metanol merupakan rendemen tertinggi dari ekstrak lainnya dengan nilai 3,45%. Ekstrak metanol memiliki aktivitas antibakteri tertinggi dengan diameter zona hambat sebesar 1-14 mm. Konsentrasi hambat minimum (KHM) bakteri Escherichia coli sebesar 0,5 mg/mL, Staphylococcus aureus sebesar 0,2 mg/mL, Pseudomonas aeruginosa dan Salmonella typhimurium masing–masing sebesar 0,7 mg/mL. Komponen aktif yang terkandung dalam ekstrak metanol adalah alkaloid, tanin, saponin, fenol hidrokuinon, flavonoid, dan triterpenoid. Bioautografi aktivitas antibakteri terhadap bakteri uji E. coli menghasilkan fraksi aktif pada nilai Rƒ 0,64 dan 0,39 sedangkan pada S. aureus nilai Rƒ sebesar 0,64 dan 0,41. Hasil identifikasi dengan pereaksi Dragendorff menunjukkan senyawa tersebut merupakan golongan senyawa alkaloid.