dc.description.abstract | Ikan patin siam hanya dapat dipijahkan pada musim hujan dan memerlukan waktu 4-6 bulan untuk dapat dipijahkan kembali. Rekayasa hormonal untuk mempercepat kematangan gonad merupakan salah satu solusi penyediaan induk ikan patin matang gonad di luar musim pemijahan. Penelitian ini bertujuan untuk mempercepat proses pematangan gonad ikan patin siam menggunakan hormon OODEV. Hormon OODEV terdiri dari Pregnant Mare Serum Gonadothropin (PMSG) dan antidopamin yang diinjeksikan secara intramuskular ke induk ikan patin berukuran 5 kg/ekor dengan 3 perlakuan dan 10 ulangan., yaitu penyuntikan OODEV 0 ml/kg ikan: OODEV 0 ml/kg; penyuntikan OODEV 0,25 ml/kg ikan: OODEV 0,25 ml/kg; dan penyuntikan OODEV 0,5 ml/kg ikan: OODEV 0,5 ml/kg. Hasil menunjukkan bahwa pemberian OODEV dapat mempercepat pematangan gonad ikan patin . Perlakuan OODEV 0,25 ml/kg dan OODEV 0,5 ml/kg ikan dapat matang gonad 100% pada minggu ke-6, sedangkan perlakuan OODEV 0 ml/kg tidak ada ikan yang matang gonad. Fekunditas perlakuan OODEV 0,25 ml/kg dan OODEV 0,5 ml/kg secara berturut-turut adalah 352.097±220,31 butir/kg induk dan 85.698±230,17 butir/kg induk. Diameter telur perlakuan OODEV 0,25 ml/kg dan OODEV 0,5 ml/kg sebesar 1,26±0,05 mm dan 1,21±0,09 mm. Hasil histologi menunjukkan bahwa perlakuan OODEV 0,25 ml/kg perkembangan gonad pada fase mature (Tingkat kematangan gonad IV) dan maturing (Tingkat kematangan gonad III). Sedangkan histologi gonad perlakuan OODEV 0,5 ml/kg menunjukkan perkembangan gonad pada fase maturing (Tingkat kematangan gonad III). Hasil penelitian ini memberikan harapan penyedia benih ikan patin secara kontinu sepanjang tahun. | en |