Show simple item record

dc.contributor.advisorKusumorini, Nastiti
dc.contributor.advisorSatyaningtijas, Aryani Sismin
dc.contributor.authorChotimah, Nurul
dc.date.accessioned2014-12-22T03:42:07Z
dc.date.available2014-12-22T03:42:07Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/72379
dc.description.abstractFitoestrogen merupakansenyawa yang dihasilkan oleh tanaman yang mempunyai sifat mirip dengan estrogen. Senyawa ini dapat ditemukan pada tempe. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak tempe pada tikus jantan usia lepas sapih terhadap kinerja reproduksi. Sebanyak 18 ekor tikus jantan lepas sapih usia 21 hari dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok kontrol dan perlakuan yang diberi ekstrak tempe 0.5 g/ml/ekor/hari pada usia 21 sampai 48 hari. Parameter yang diamati meliputi bobot badan, bobot testis, jumlah spermatozoa, dan hormon reproduksi (testosteron dan estradiol). Pengambilan data dilakukan saat tikus berusia 28, 42, dan 56 hari. Data yang dihasilkan dianalisis menggunakan t-test dengan selang kepercayaan 95% (α=0.05). Hasil penelitian pemberian ekstrak tempe pada tikus jantan usia 42 hari memberikan pengaruh berupa peningkatan bobot badan dan testis serta pada usia 28 hari memberikan pengaruh berupa penurunan rasio testosteron terhadap estradiol dan peningkatan rasio testosteron terhadap estradiol pada usia 42 hari.en
dc.language.isoid
dc.subject.ddcVeterinary Sciencesen
dc.subject.ddcMiceen
dc.subject.ddc2013en
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baraten
dc.titlePeran Pemberian Ekstrak Tempe terhadap Kinerja Reproduksi Tikus Jantan pada Usia Lepas Sapihen
dc.subject.keywordekstrak tempeen
dc.subject.keywordfitoestrogenen
dc.subject.keywordlepas sapihen
dc.subject.keywordtikus jantanen


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record