dc.description.abstract | Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari variasi individu dalam keberhasilan produksi semen beku domba Garut. Semen diperoleh dari empat ekor domba Garut yang telah dewasa kelamin (Sinta, Wulung, Jabar, Batara), milik Balai Inseminasi Buatan (BIB) Lembang, Bandung. Semen dikoleksi dengan menggunakan vagina buatan dan dievaluasi secara makro- dan mikroskopis. Semen diencerkan dengan menggunakan pengencer paten Andromed®, diekuilibrasi, dikemas dalam straw ukuran 0.25 mL, dan dibekukan diatas uap nitrogen cair sesuai dengan standar prosedur BIB. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan kualitas semen segar tiap individu domba. Wulung menunjukkan motilitas semen segar paling tinggi (82.50%), berbeda nyata dengan Batara yang menunjukkan motilitas semen segar paling rendah (75.50%). Tidak ada perbedaan post thawing motility (PTM) pada semua domba. PTM berada antara 40.00-41.67%. Recovery rate spermatozoa domba Batara paling tinggi dibandingkan dengan yang lain. Penelitian ini menyimpulkan bahwa variasi individu mempengaruhi kualitas semen beku domba Garut. | en |