Show simple item record

dc.contributor.advisorKusumorini, Nastiti
dc.contributor.advisorSatyaningtijas, Aryani Sismin
dc.contributor.authorIndriani, Ghina
dc.date.accessioned2014-12-22T02:50:48Z
dc.date.available2014-12-22T02:50:48Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/72358
dc.description.abstractTempe merupakan makanan yang terbuat dari hasil fermentasi kedelai yang mengandung fitoestrogen dan bersifat estrogenik. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak tempe terhadap kinerja reproduksi tikus betina usia lepas sapih. Delapan belas ekor tikus betina lepas sapih usia 21 hari dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok kontrol dan perlakuan. Kelompok perlakuan diberi ekstrak tempe 0.5 g/mL/hari selama 28 hari. Dilakukan pengukuran terhadap bobot badan, bobot ovarium, bobot uterus, serta kadar hormon estradiol dan testosteron. Pengambilan data dilakukan saat tikus berusia 28, 42, dan 56 hari dan dianalisis menggunakan metode Independent Samples T-test dengan selang kepercayaan 95% (α=0.05). Hasil penelitian pemberian fitoestrogen dengan dosis 0.5 g/mL perhari pada usia 42 hari dapat mempengaruhi kinerja reproduksi berupa penurunan bobot badan dan ovarium, serta peningkatan kadar hormon estradiol. Kataen
dc.language.isoid
dc.subject.ddcVeterinary Scienceen
dc.subject.ddcMiceen
dc.subject.ddc2014en
dc.subject.ddcBogor-Jawa baraten
dc.titlePeran Pemberian Ekstrak Tempe terhadap Kinerja Reproduksi Tikus Betina Usia Lepas Sapihen
dc.subject.keywordekstrak tempeen
dc.subject.keywordfitoestrogenen
dc.subject.keywordkinerja reproduksien
dc.subject.keywordtikus betinaen


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record