Show simple item record

dc.contributor.advisorSantoso, Sugeng
dc.contributor.authorAstuti, Widi
dc.date.accessioned2014-12-19T07:47:41Z
dc.date.available2014-12-19T07:47:41Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/72322
dc.description.abstractTungau merah (Tetranychus kanzawai Kishida) merupakan hama penting pada ubi kayu. Hama tersebut menyebabkan kehilangan hasil sebesar 95%. Penggunaan kultivar merupakan faktor yang mempengaruhi kehilangan hasil. Kultivar ubi kayu yang tahan terhadap tungau merah dapat digunakan sebagai salah satu alternatif pengendalian. Penelitian ini bertujuan mengetahui ketahanan kultivar Manggu, Roti, Jimbul, dan Mentega terhadap T. kanzawai. Penelitian di rumah kaca dilakukan untuk mengetahui intensitas kerusakan pada kultivar Mannggu, Roti, Mentega, dan Jimbul. Pengamatan biologi T. kanzawai dilakukan di laboratorium. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa setiap kultivar menunjukkan ketahanan terhadap T. kanzawai yang berbeda-beda. Kultivar Manggu menunjukkan intensitas kerusakan paling rendah dan kultivar Mentega menunjukkan intensitas kerusakan paling tinggi. Pada kultivar Manggu T. kanzawai menunjukkan waktu perkembangan yang lebih panjang dan memiliki keperidian yang lebih rendah.en
dc.language.isoid
dc.titleKetahanan Empat Kultivar Ubi Kayu terhadap Tetranychus kanzawai Kishida (Acari : Tetranychidaeen
dc.subject.keywordintensitas kerusakanen
dc.subject.keywordkultivaren
dc.subject.keywordkeperidianen
dc.subject.keywordketahananen
dc.subject.keywordsiklus hidupen
dc.subject.keywordTetranychus kanzawai.en


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record