Pemetaan bioekologi padang lamun (sea grass) di kepulauan seribu, jakarta utara
Abstract
Padang lamun merupakan ekosistem yang memiliki berbagai macam manfaat, tetapi di Indonesia pemanfaatan untuk kebutuhan manusia kurang dioptimalisasikan, bahkan cenderung dirusak untuk dialihfungsikan lahannya untuk kepentingan lain. Beberapa faktor yang mempengaruhi kerusakan padang lamun antara lain pencemaran oleh limbah industri, limbah pertanian, pembuangan sampah organik cair, pengerukan pasir dan reklamasi pantai serta pembabatan secara langsung. Selain itu secara spesifik keberadaan lamun di Kepulauan Seribu saat ini menghadapi ancaman yang cukup serius, salah satunya adalah pencemaran minyak yang terjadi beberapa kali di tahun 2004 yang mengakibatkan lapisan permukaan air tertutup oleh tumpahan minyak berwarna hitam pekat. Dan juga meningkatnya jumlah penduduk dari tahun ke tahun menambah tekanan terhadap ekosistem ini dan menjadikannya penting untuk menentukan struktur komunitas Kepulauan Seribu. Dan diharapkan hasil yang diperoleh dapat digunakan untuk membantu pengelolaan ekosistem pesisir dan menjaga kelestarian jenis-jenis lamun di Kepulauan Seribu, terutama di pulau-pulau yang berpenghuni.