dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan memperoleh kombinasi terbaik antara dosis pupuk NPK dengan jenis rhizobium dalam menghasilkan pertumbuhan, produktivitas dan mutu benih terbaik pada tanaman koro pedang (Canavalia ensiformis). Penelitian dilaksanakan di lahan milik Pesantren Al-Barokah, Ciherang Tengah, Dramaga, Bogor, dengan ketinggian tempat 240 meter di atas permukaan laut pada bulan Juli-Desember 2013. Rancangan perlakuan yang digunakan adalah faktorial dua faktor dalam rancangan lingkungan kelompok lengkap teracak dengan tiga ulangan. Faktor pertama adalah dosis pupuk (Urea, SP-36 dan KCl) yang terdiri atas 4 taraf (P0= kontrol ; P1= N 11.5 kg/ha, P2O5 18 kg/ha, K2O 22,5 kg/ha; P2= N 23 kg/ha, P2O5 36 kg/ha, K2O 45 kg/ha; P3= N 34.5 kg/ha, P2O5 54 kg/ha, K2O 67,5 kg/ha) dan faktor kedua adalah jenis rhizobium yang terdiri atas 3 taraf (R0= Kontrol, R1= Nodulin dan R2= Rhizo-plus). Hasil penelitian menunjukkan perlakuan P1 dianggap telah cukup untuk digunakan dalam kegiatan budidaya tanaman koro pedang. Aplikasi rhizobium dan interaksinya dengan dosis pupuk secara umum tidak memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan tanaman, tetapi meningkatkan mutu benih yang dihasilkan. Kedua jenis rhizobium memberikan hasil yang tidak berbeda nyata terhadap mutu fisik dan fisiologis benih yang dihasilkan. | en |