Show simple item record

dc.contributor.authorWiendi, Ni Made Armini
dc.contributor.authorHerman, M.
dc.contributor.authorSofiari, Eri
dc.contributor.authorListanto, Edy
dc.date.accessioned2010-04-23T06:24:50Z
dc.date.available2010-04-23T06:24:50Z
dc.date.issued2007
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/7220
dc.description.abstractProduksi kentang di Indonesia berfluktuasi setiap tahunnya akibat perubahan iklim, penyakit, dan produksinya terbatas hanya di daerah-daerah tertentu yang cenderung mengalami penurunan. Hama dan penyakit yang sering menjadi kendala penting dalam produksi kentang antara lain hawar daun atau late blight (Phytopthora infestans), “root knot nematode” (Meloidogyne spp), dan “golden nematode” (Globodera pallida). Tujuan penelitian : mengevaluasi resistensi galur tanaman transgenik yang positif membawa gen RB yang telah diperoleh terhadap P. infestans di rumah kaca, memperoleh galur-galur potensialnya yang tahan terhadap nematoda Meloidogyne sp dan Globodera pallida, serta cendawan P. Infestans. Metode penelitian melalui percobaan laboratorium dan rumah plastik dan terdiri dari 2 percobaan terpisah. Masing-masing mengevaluasi 25 galur trangenik yang disusun dengan rancangan acak kelompok dengan 3 ulangan. Masing-masing galur diuji 5 tanaman per ulangan. Hasil penelitian menunjukkan galur tanaman transgenik pembawa gen RB memiliki tinggi tanaman dan jumlah daun yang seragam antar galur, namun berbeda dalam jumlah ruas. Tanaman kentang pembawa gen kitinase terbukti agak tahan terhadap nematoda Meloydogyne sp dibandingkan nontransgeniknya.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subjectKentang, Gen RB, Gen Kitinase, Transgenikid
dc.titleEvaluasi Resistensi Tanaman Kentang Transgenik Pembawa Gen RB dan Gen Kitinase terhadap Penyakit Hawar Daun dan Nematoda Patogenid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record