Show simple item record

dc.contributor.advisorHartoyo
dc.contributor.authorEdwina Arifin, Wida
dc.date.accessioned2014-12-18T06:01:19Z
dc.date.available2014-12-18T06:01:19Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/72195
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis fenomena mobilitas kemiskinan antargenerasi yang terjadi pada dua generasi keluarga dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya mobilitas kemiskinan antargenerasi. Populasi dalam penelitian ini adalah keluarga yang tinggal di Jawa Barat dan memiliki anak usia balita dengan contoh adalah 120 keluarga terpilih yang tersebar di empat lokasi penelitian dengan menggunakan simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa arah pergerakan mobilitas kemiskinan mengalami perbedaan antara di desa dan kota. Keluarga yang tinggal di desa mengalami mobilitas kebawah, sedangkan keluarga yang tinggal di kota mengalami mobilitas keatas. Suami berperan sebagai penentu kesejahteraan keluarga. Mobilitas kemiskinan terjadi karena dipengaruhi oleh perilaku investasi dan lama pendidikan. Hasil regresi menunjukkan faktor-faktor yang mempengaruhi dinamika kemiskinan pada suami dan istri adalah perilaku investasi, kepemilikan lahan pertanian, kepemilikan hewan ternak, pendidikan, pengaruh orang tua di masyarakat dan pendidikan ibu.en
dc.description.abstractThis research was intended to analyze intergenerational poverty mobilization phenomenon that happens in two family generations and analyze the factors that influence intergenerational poverty mobilization. The study involved 120 families with under 5 years old children which were selected randomly from 4 villages of Indramayu and Bogor districts. The study resulted that there was a contrast mobilization direction between rural and urban. Families who lived in rural area had a downward mobility, while families who lived in urban area had a upward mobility. Determinant of family welfare is the husband. Intergenerational poverty mobilization happened is because of parental investment behavior on children and educational background. Furthermore, poverty mobilization is determined by parental investment, land ownership, livestock ownership, educational level of husband and wife, parent‟s societal influences, and mother‟s educational level.en
dc.language.isoid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)
dc.titleMobilitas kemiskinan antargenerasi dan perilaku investasi pada anaken
dc.typeUndergraduate Thesisen
dc.subject.keywordKemiskinanen
dc.subject.keywordmobilitas kemiskinanen
dc.subject.keywordperilaku investasien


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record